Jumat, 28 Februari 2014

Cara Membuat Menu Blog Keren

Menu Blog Keren
Tutorial Belajar Blog | Tips Blog - Cara Membuat Menu Blog Keren , Pada Sebelumnya Tutorial Belajar Blog Berbagi Tutorial Cara Membuat Tulisan Addres Bar Lebih Menarik, Mungkin Anda Berfikir Menu Blog Keren Seperti apa ? bentuknya seperti pada blog demo saya di sebelah kanan yang berwarna Hijau kalau mousenya di dekatkan maka menu blognya akan keluar,

Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Masuk ke akun Blogger Anda.
2. Klik Tata Letak.
3. Klik Tambah Gadget.
4. Pilih HTML/JavaScript.
     Lalu copy kan script dibwah ini pada HTML/javascript
<script language="JavaScript1.2" src="http://oktri.googlecode.com/files/slide%20menu%20keren.js"></script>
<script>
resizereinit=true;
menu[3] = {
id:'menu3',
bartext:'MENU BLOG',
menupos:'left',
kviewtype:'fixed',
barbgcolor:"#00ff00",
barcolor:"#000000",
barfontweight:"bold",
bordercolor:'#000000',
hdingbgcolor:"#ffffff",
fontsize:'80%',
linkheight:20 ,
hdingwidth:210 ,
menuItems:[
["Home", "tutorialbelajarblogger.blogspot.com", "_self"],
["My Facebook", "http://www.facebook.com/oktri.darmadi",""],
["Berita", "http://www.okezone.com/", ""],
["Kaskus", "http://www.kaskus.us", ""],
["My Profile", "http://www.blogger.com/profile/02713061222000849084", ""],
["Panduan Blog", "http://tutorialbelajarblogger.blogspot.com", ""],
["Tips And Trics Blog", "tutorialbelajarblogger.blogspot.com", ""],
["Belajar Blog", "tutorialbelajarblogger.blogspot.com", ""],
["Tips Blog", "tutorialbelajarblogger.blogspot.com", ""],
["Back To Top", "#", ""] //tidak ada tanda koma pada akhir entry
]};
make_menus();
</script>
Keterangan :
  • Ganti Direct Link "http://oktri.googlecode.com/files/slide%20menu%20keren.jsdengan Direct Link File JS anda sendiri, sebab script tersebut bisa over load jika terlalu banyak yg menggunakan, anda bisa download script JS nya.
  • Ganti link dan judul link yang saya tulis dengan warna merah dan Biru dengan link Anda sendiri.
  • Ganti Tulisan left yang saya tulis dengan warna Coklat dengan rightjika anda ingin Side Menu ini muncul disebelah kanan body blog.
9. Selanjutnya jangan lupa untuk mengklik tombol Simpan.
10. Selesai...

Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa Untuk Berkomentar.

Kamis, 27 Februari 2014

CARA MEMBUAT COVER DVD / CD

Nah di sini penulis membuat cover cd / dvd dengan menggunakan Photoshop CS 4, Tutorial ini juga bisa digunakan di Photoshop versi berapa saja…ok untuk mempersingkat waktu kita mulai saja cara membuat cover cd / dvd.
1. Double click icon Photoshop Cs 4
2. File > New > terus berikan ukuran seperti berikut width : 120 mm, height : 120 mm ,resolution 300 pixels / inchi, preset : custom, color mode : RGB > ok
clip_image002
clip_image004
3. Setelah itu view > rules atau tekan di keyboard CTRL + R, dan nanti di halaman photoshopnya akan muncul penggaris.
4. Setelah itu munculkan grid dengan cara View > show > grid atau tekan di keyboard CTRL + ‘
5. Setelah itu atur kotak grid dengan cara Edit > preferences > Guide, Grid and Slices , dan nanti akan muncul kotak dialog sebagai berikut
clip_image006
Pada baris grid : color : custom, style : lines, grid every : 60 mm, subdivisions : 12 > ok, dan nanti di halaman design anda akan muncul garis kotak-kotak.
6. Edit > preferences > units & rulers, di baris units , rulers anda beri mm
clip_image008
7. Setelah siap mengatur settingan, maka langkah selanjutnya anda pilih ELIPTICAL MARQUEE TOOL
clip_image010
8. Setelah anda pilih ELIPTICAL MARQUEE TOOL, maka langkah selanjutnya anda gambarkan lingkaran tersebut di garis tengah, seukuran halaman design, agar penggambaran rapi maka di keyboard anda tekan SHIFT+ ALT, dan nanti hasilnya seperti gambar di bawah ini :
clip_image012
9. Setelah sudah di gambar maka anda click di layers kemudian di double click di tulisan background, agar gembok dibuka, catatan jika ada muncul pesan, maka cukup anda click ok saja
clip_image014
10. Jika background sudah tidak terkunci, maka langkah selanjutnya anda tekan delete, dan nanti hasilnya seperti berikut :
clip_image016
11. Jika gambar sudah seperti diatas, maka langkah selanjutnya anda hilangkan area seleksi dengan cara tekan di keyboard CTRL + D, setelah itu hilangkan juga grid dengan cara tekan di keyboard CTRL +”
12. Setelah itu kita buat layer baru dengan cara tekan dikeyboard CTRL + shift + N, dan beri nama latar, setelah itu ok:
clip_image018
13. Setelah buat layer baru maka langkah selanjutnya anda buka foto yang ingin dijadikan gambar latar ,dengan cara file > open > dan cari lokasi foto yang diingkan > open
clip_image020
14. Setelah foto sudah muncul, maka langkah selanjutnya , klik di foto yang anda buka tadi, kemudian tekan CTRL + A, setelah itu CTRL + C,setelah itu fotonya di minimize, kemudian anda klik halaman design anda dan gambar yang kita copy tersebut dipastekan di layers yang dengan nama latar
clip_image022
Dan nanti hasilnya sebagai berikut :
clip_image024
Nah untuk merapikan fotonya anda klik gambar tersebut dan di keyboard tekan CTRL + T yang gunanya untuk mengatur skala foto > setelah siap mengatur maka tekan enter
clip_image026
Dan nanti gambarnya akan menutupkan halaman design kita, untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilayer anda tukar posisinya yang mana latar berada di baris bawah dan layer 0 di baris atas,
Posisi layers sebelum di ubah :
clip_image028
Posisi layers sesudah diubah :
clip_image030
Dan nanti halaman design sebagai berikut :
clip_image032
15. Setelah halaman design anda sudah seperti diatas, maka langkah selanjutnya anda munculkan kembali grid dengan cara tekan CTRL + ‘, jika sudah muncul maka anda gambarkan lagi lingkaran kecil dengan menggunakan ELIPTICAL marquee tool. dan nanti hasilnya sebagai berikut… upss jika gambar lingkaran sudah siap, maka langkah selanjutnya anda hilangkan lagi grid nya dengan cara tekan CTRL + “
clip_image034
NAH DESIGN COVER CD / DVD SUDAH SIAP : ) !! disini anda tinggal menambah kan tulisan…..
Jika sudah siap semua, maka langkah selanjutnya anda pilih di menu bars layer > flatten image
Dan nanti hasilnya kira-kira sebagai berikut :
clip_image036
Ok. Sekian tutorial dari saya.
Semoga bermanfaat untuk anda.

Rabu, 26 Februari 2014

Cara Membuat Sampul Halaman Atau Cover di Microsoft Word 2007


Tentang Cara Membuat Cover/Sampul Halaman di Ms Word 2007 dengan mudah. Apa sih cover atau sampul halaman itu? Cover atau sampul halaman merupakan halaman yang berisi judul, author, dan keterangan ringkas isi suatu buku maupun laporan dan sejenisnya. Biasanya Cover atau sampul halaman ini di buat secara manual dengan menuliskan judul, author maupun keterangan ringkas dan mengaturnya menjadi rata tengah. Anda juga dapat menambahkan gambar yang berhubungan dengan isi buku tersebut di tengah-tengah halaman. Agar terlihat lebih profesional, anda bisa menambahkan border page. Untuk membuat cover atau sampul buku secara otomatis kamu bisa menggunakannya di microsoft office word 2007.
Cara otomatis tersebut menggunakan fitur cover page yang ada pada Ms Word 2007. Terdapat beberapa desain cover page atau sampul halaman yang telah disediakan oleh Ms Word. kamu tinggal menata ulang dan mengedit kata maupun kalimat yang ada sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini cara menggunakannya:

Cara Membuat Sampul Halaman Atau Cover di Microsoft Word 2007

 

1. Klik ribbon Insert, pada group menu Pages klik Cover page
2. Pilih salah satu template yang telah disediakan, maka cover tersebut akan menjadi halaman pertama.
membuat cover page atau sampul halaman
3. Setelah itu silahkan ubah kata maupun kalimat yang ada sesuai dengan kebutuhan, termasuk gambarnya. Maka halaman sampul atau cover pagepun telah selesai dibuat.

Selasa, 25 Februari 2014

Cara Membuat Background Twitter Dengan Foto Profil Semua Follower Kamu

TwilkCara Membuat Background Twitter Unik - Apakah kamu pecinta twitter? Kalau iya, pasti ingin tampilan profil twitter kamu menarik bukan. Bosen dengan profil background pake foto, wallpaper, atau gambar-gambar lainnya? sini-sini merapat lalu rapatkan barisan, karena disini saya akan berbagi cara membuat background profil twitter kamu dengan gambar foto-foto profil follower kamu lho. Gini caranya
Ikuti langkah-langkah penuh berkah dibawah ini :
1. Silahkan masuk ke situs twilk.com
2. Lalu klik GET STARTED maka kamu akan login dengan twitter sobat secara otomatis.
3. Setelah itu kamu akan dibawa ke khayangan, eh kamu akan dibawa ke setting awal. Seperti ukuran foto, jenis tampilan, dan lain sebagainya. Pilih sesuai selera.
4. Setelah selesai settingnya lalu klik Preview 
5. Lalu kamu akan melihat background yang akan dipasang ke twitter sobat sesuai settingan tadi. 
6. Jika kamu menginginkannya secara gratis, pilih aja Use Background. (background kamu akan ada iklannya jika gratis. 
7. Jika ingin background kamu tidak ada iklannya, kamu pilih Remove Ad. Kamu akan dikenakan biaya $5/Bulan jika bayar 1 tahun kamu dikenakan $40 atau sekitar Rp.400.000 (ngiirit $20).
Yak itulah artikel Cara Membuat Background Twitter Unik semoga artikelnya bermanfaat untuk sobat semua. jangan lupa cuap-cuapnya ya.. ane tunggu

Senin, 24 Februari 2014

MEMBUAT EFEK RETAK PADA SEPATU
1.2  Tekan V (move tool) > drag gambar tanah ke dalam gambar sepatu





1.3  Atur posisi layer tanah, hingga menutupi gambar sepatu, seperti tampak gambar di bawah.

1.4  Pada bagian Layers, klik Blending > pilih Color Burn

1.5  Perhatikan Perubahan Gambar.





1.6  Klik Add Layers Masking 




1.7  Klik Brush dan Atur Foreground Menjadi Warna Hitam, Background Putih, cukup menekan D.




1.8  Atur Nilai Opacitynya menjadi 65%
1.9  Pilih Brush yang Soft (tidak terlalu tajam), diameter brush  45 px





2.0  Kemudian Brush di bagian merah tampak di gambar




2.1 Perubahan sebelum dan sesudah di lakukan brush.
 
2.2       Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah

Minggu, 23 Februari 2014

Cara Membuat Sepatu Desain Kreatif



Tahapan Membuat Sepatu Kreatif :
  1. Pilihlah bahan terbaik yang akan digunakan, perhatikan kenyamanan, tekstur dan daya tahan bahan.
  2. Buat pola sesuai dengan keinginan, buatlah pola sekreatif mungkin. Setelah pola terbentuk, letakkan bahan di atas pola untuk diukur dan lakukan pemotongan.
  3. Setelah bahan dipotong dan berbentuk sesuai pola, kita bisa masuk ke tahap berikutnya yaitu tahap menjahit bahan menggunakan mesin jahit sepatu. Hindari menggunakan mesin jahit pakaian karena dari segi power kurang memiliki kekuatan untuk menjahit bahan tebal seperti denim.
  4. Masuk ke tahap yang paling sulit, yaitu tahap dimana bahan akan ditarik. Timpa bahan ke shoelast (cetakan sepatu berbentuk kaki), lalu tarik dengan kuat sampai bahan benar-benar pas dan lurus sama rata. Di tahap ini dibutuhkan karyawan yang memiliki skill tinggi, karena jika salah bahan, sepatu akan terlihat miring, kendur dan sangat tidak nyaman digunakan maupun dipandang.
  5. Selesai tahap penarikan, selanjutnya satukan bahan dengan sol sepatu dengan cara dijahit, sol dan di lem dengan kuat. Agar bahan lebih kuat merekat pada sol, kita akan masuk ke tahap berikutnya yaitu tahap pengepresan menggunakan mesin pres. Penggunaan mesin pres sepatu dianjurkan karena akan membuat jahitan sepatu menjadi lebih kuat merekat, tahan lama dan jahitan tidak mudah jebol.
  6. Jika semua tahap tersebut selesai dikerjakan, tahap selanjutnya adalah memasukkan busa dan insole ke alas sepatu yang bersentuhan dengan kaki, caranya dengan menggukan lem.
  7. Terakhir adalah tahap finishing. Cek ulang kembali kondisi sepatu, bersihkan dari benang yang masih menjulur, berikan aksesori tambahan jika perlu. Setelah itu masukkan ke dalam packaging dan sepatu siap dipasarkan.


Sabtu, 22 Februari 2014

Cara Membuat Design Kemasan

Cara membuat design kemasan pasta gigi dengan corelDraw X6
Langkah-langkah :
Pertama aktifkan dulu aplikasi pengolahan vektor/ CorelDRAW
1.Klik menu file pilih new blank document, lalu atur dulu jenis kertas dan ubah ke centimeters.(lihat gambar dibawah ini)
























2. Buat lah bagian persegi (gunakan rectangle tool) seperti gambar dibawah ini :
























3. Warnai sesusai dengan kesukaan anda, pada gambar ini saya menggunakan gradient colour biru muda dan biru tua perhatikan gambar dibawah:
4. Membuat logo pasta giginya :

5. Aturlah/gabung vektor setengah lingkaran tersebut agar membentuk seperti gambar dibawah ini:

6. Membuat text Rainbow, pertama gunakan font "Bernard MT Condensed" buat lah text nya terpisah sebab nanti akan digabungkan seditkit demi sedikit, perhatikan gambar dibawah:
 
(Langkah pertama buat hurufnya terpisah)
 (Langkah ke-2 gabungkan satu persatu huruf/font yang dibuat sebelumnya)
(Langkah ke-3 klik arrange, shaping lalu klik weld maka font/text tersebut akan tergabung menjadi 1)
 (Langkah ke-4 pindahkan text/tulisan rainbow, letakkan dibawah logo rainbow seperti gambar diatas)

7. Memasukkan objek gambar, gambar saya ambil dari google

(Langkah pertama memasukan objek gambar, gambar diatas saya ambil dari google)
 
(Langkah ke-2 ubah bentuk objek seperti gambar diatas menggunakan shape tool)
8. Memindahkan gambar, dan logo produk ke dalam persegi yang telah kita buat pada langkah 2 dan 3 seperti gambar dibawah. Kreasi-kreasi lainnya bisa anda buat sendiri seperti text-text tambahan dan shape agar terlihat lebih bagus.
9. Memasukkan barcode, klik menu edit lalu klik insert barcode, perhatikan gambar dibawah:
 10. Hasil akhir seperti gambar dibawah ini
 
SEKIAN TUTORIAL MEMBUAT DESIGN PRODUK, BILA ADA PERTANYAAN SILAHKAN TULISKAN KOMENTAR ANDA

Jumat, 21 Februari 2014

Cara Membuat Usaha Baru dengan Merek dan Kemasan Menarik

Cara Membuat Usaha Baru dengan Merek dan Kemasan Menarik
Untuk membuat usaha atau varian baru dalam satu perusahaan dengan merek dan kemasan yang menarik yang baru dan lain dari merek lama, kita harus hati – hati, sebab apabila kita menggunakan nama lama yang sudah populer dengan posisioning klasik (misalnya makanan khas daerah tradisional) dikembangkan dengan kemasan baru dengan berbagai varian rasa yang lebih modern, hal ini dapat menyebabkan kekecewaan pada konsumen loyal.

Cara mengatasi masalah tersebut di atas adalah dengan menggunakan merek baru yang berbeda sama sekali dengan merek sebelumnya. Agar mudah melakukan penetrasi pasar, boleh dicantumkan dengan huruf kecil merek perusahaan sebelumnya. Strategi ini diterapkan oleh Wing untuk merek Mie Sedaap, Aqua dengan Mizone, dan sebagainya.

Namun demikian, desain kemasan harus memperhatikan kaedah berikut ini:

1. Memahami karakter customer.

Masalahnya saat ini, seringkali kemasan tidak secara langsung dapat memuaskan kebutuhan semua orang. Terdapat berbagai niche market yang membutuhkan kemasan yang unik. Dengan demikian apabila kita menginginkan suatu target market yang lebih spesifik, kita harus melakukan riset. Belum tentu kemasan yang sesuai dengan target market tertentu cocok dengan target market yang yang lain. Contohnya makanan untuk anak – anak belum tentu cocok dengan makanan untuk orang dewasa.

2. Pelajari atribut kemasan apa yang sesuai dengan target market yang sesuai.

3. Pelajari perilaku belanja customer anda.
Kalau pada waktu lalu kita mengenal produk dengan ukuran kemasan yang sangat besar. Namun saat ini perubahan pola belanja telah berubah menjadi kearah yang lebih kecil. Namun demikian, kemasan yang relatif kecil tidaklah mencerminkan profit yang kecil. Sebab semakin kecil ukuran kemasan tersebut, maka akan semakin sering customer berbelanja. Customer lebih menyukai membayar harga yang lebih murah, mudah digunakan, dengan ukuran yang lebih kecil. Contohnya, pembelian kacang kulit dengan ukuran yang lebih kecil lebih disukai dibandingkan dengan membeli dalam jumlah besar. Selain menjaga tetap gurih (karena sekali makan untuk satu kemasan). Pola makan dapat lebih terjaga, dibandingkan dengan membeli dalam jumlah yang sangat besar.

4. Pelajari dimana customer suka berbelanja.
Telah terjadi perubahan pola belanja, dari pasar tradisional ke pasar modern yang lebih nyaman sekaligus tempat hiburan. Namun pola ini berubah lagi, ketika dimana – mana terjadi kemacetan yang luar biasa, customer kembali mencari tempat belanja yang tidak terlalu besar, tetapi memiliki akses parkir yang cepat.

5. Saat ini customer mulai sadar terhadap bahaya pencemaran lingkungan.
Kemasan yang dianggap memiliki potensi pencemaran lingkungan akan dihindari. Artinya kemasan yang dapat didaur ulang lebih disukai.

Menurut pakar strategi pemasaran Michael Goodman, ada 5 cara pemberian merek suatu produk atau perusahaan yaitu sebagai berikut:

1. Memberi nama dengan menggunakan nama orang, binatang, tempat atau symbol. Contohnya adalah Johnson & Johnson, Procter & Gamble, Scientific Atlanta, Ford, Heinz, Disneyland, Bakpia Pathok, Teh Botol Sosro.

2. Secara jelas menyebutkan nama kegiatan bisnis yang dijual atau jasa yang diberikan. Contohnya American Airlines, General Motor, Metropolitan Life, General Electric, Universal Studio.

3. Menggunakan nama dengan kesamaan kata atau singkatan. Contohnya IBM, FedEx, Nabisco, ESPN, 3M, AAA, HP, AT&T.

4. Menggunakan nama yang aneh atau tidak memiliki makna yang jelas atau menggunakan nama yang tidak berkaitan sama sekali, tetapi kedengarannya menarik. Contohnya Google, Yahoo, Exxon, Xerox.

5. Menggunakan nama dengan menyebutkan manfaat. Contohnya Spic’n Span (pembersih rumah tanggah), Head & Shoulder (sampoo), Nice’n’Easy (pewarna rambut).

Dengan adanya berbagai banyak pilihan, mana yang terbaik?yang lebih baik adalah dengan menggunakan nama dikaitakan dengan benefit, sehingga customer langsung dapat mengetahui manfaat apa yang dirasakan setelah menggunakan produk/jasa tersebut. Selain itu dengan menggunakan nama yang langsung terlihat manfaatnya, dapat menarik target market, karena nama produk tersebut dapat mengkomunikasikan posisioningnya secara jelas. Namun demikian, kita harus hati – hati, sebab pemberian suatu nama dapat saja pengaruhnya tidak langsung terlihat dan membutuhkan usaha yang lebih keras agar tingkat awarenessnya dapat meningkat.

Kamis, 20 Februari 2014



Pengemasan

Contoh Kemasan
Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya. [1]
Budaya kemasan sebenarnya telah dimulai sejak manusia mengenal sistem penyimpanan bahan makanan. Sistem penyimpanan bahan makanan secara tradisional diawali dengan memasukkan bahan makanan ke dalam suatu wadah yang ditemuinya. Dalam perkembangannya di bidang pascapanen, sudah banyak inovasi dalam bentuk maupun bahan pengemas produk pertanian. Temuan kemasan baru dan berbagai inovasi selalu dikedepankan oleh para produsen produk-produk pertanian, dan hal ini secara pasti menggeser metode pengemasan tradisional yang sudah ada sejak lama di Indonesia.[2]

Pengemasan tradisional

Ragam kemasan makanan tradisional yang sering dijumpai seperti kemasan dengan menggunakan daun pisang, kelobot jagung (pelepah daun jagung), daun kelapa/enau (aren), daun jambu air dan daun jati. Cara pengemasannyapun dilakukan dengan berbagai macam cara seperti dapat dilihat dalam Tabel berikut
Cara mengemas Bahan kemasan
Menggulung Daun pisang
Daun bambu
Daun/kelobot jagung
Melipat Daun pisang
Daun jambu
Membalut Daun pisang
Daun kelapa
Menganyam Daun kelapa
Pengemasan, diatas bertujuan untuk melindungi makanan dari kerusakan, juga merupakan daya pikat-bagi orang agar tergiur menikmatinya.[2]

Persyaratan Bahan Kemas

Dalam menentukan fungsi perlindungan dari pengemasan, maka perlu dipertimbangkan aspek-aspek mutu produk yang akan dilindungi. Mutu produk ketika mencapai konsumen tergantung pada kondisi bahan mentah, metoda pengolahan dan kondisi penyimpanan. Dengan demikian fungsi kemasan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  • Kemampuan/daya membungkus yang baik untuk memudahkan dalam penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan dan penyusunan/ penumpukan.
  • Kemampuan melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar, misalnya perlindungan dari udara panas/dingin, sinar/cahaya matahari, bau asing, benturan/tekanan mekanis, kontaminasi mikroorganisme.
  • Kemampuan sebagai daya tarik terhadap konsumen. Dalam hal ini identifikasi, informasi dan penampilan seperti bentuk, warna dan keindahan bahan kemasan harus mendapatkan perhatian.
  • Persyaratan ekonomi, artinya kemampuan dalam memenuhi keinginan pasar, sasaran masyarakat dan tempat tujuan pemesan.
  • Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada, mudah dibuang, dan mudah dibentuk atau dicetak.
Dengan adanya persyaratan yang harus dipenuhi kemasan tersebut maka kesalahan dalam hal memilih bahan baku kemasan, kesalahan memilih desain kemasan dan kesalahan dalam memilih jenis kemasan, dapat diminimalisasi. Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut maka kemasan harus memiliki sifat-sifat :

Penggolongan Kemasan

Cara-cara pengemasan sangat erat berhubungan dengan kondisi komoditas atau produk yang dikemas serta cara transportasinya. Pada prinsipnya pengemas harus memberikan suatu kondisi yang sesuai dan berperan sebagai pelindung bagi kemungkinan perubahan keadaan yang dapat memengaruhi kualitas isi kemasan maupun bahan kemasan itu sendiri. Kemasan dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal antara lain:
1. Frekuensi Pemakaian
  • Kemasan yang Dapat Dipakai Berulang Kali (Multi Trip), seperti beberapa jenis botol minuman (limun, bir) dan botol kecap. Wadah-wadah tersebut umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik.
  • Kemasan yang Tidak Dibuang (Semi Disposable). Wadah-wadah ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai, misalnya kaleng biskuit, kaleng susu, dan berbagai jenis botol. Wadah-wadah tersebut digunakan untuk penyimpanan bumbu, kopi, gula, dan sebagainya.

2. Struktur Sistem Kemas Berdasarkan letak atau kedudukan suatu bahan kemas di dalam sistem kemasan keseluruhan dapat dibedakan atas :
  • Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe)
  • Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya.
  • Kemasan Tersier dan Kuartener, yaitu apabila masih diperlukan lagi pengemasan setelah kemasan primer, sekunder dan tersier. Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.

3. Sifat Kekakuan Bahan Kemas
  • Kemasan fleksibel, yaitu bila bahan kemas mudah dilenturkan, misalnya plastik, kertas, foil.
  • Kemasan kaku, yaitu bila bahan kemas bersifat keras, kaku, tidak tahan lenturan, patah bila dipaksa dibengkokkan. Misalnya kayu, gelas, dan logam.
  • Kemasan semi kaku/semi fleksibel, yaitu bahan kemas yang memiliki sifat-sifat antara kemasan fleksibel dan kemasan kaku, seperti botol plastik (susu, kecap, saus) dan wadah bahan yang berbentuk pasta.

4. Sifat Perlindungan Terhadap Lingkungan
  • Kemasan Hermetis, yaitu wadah yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, misalnya kaleng dan botol gelas.
  • Kemasan Tahan Cahaya, yaitu wadah yang tidak bersifat transparan, misalnya kemasan logam, kertas dan foil. Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, serta makanan yang difermentasi.

5. Tingkat Kesiapan pakai
  • Wadah Siap Pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya.
  • Wadah Siap Dirakit atau disebut juga wadah lipatan, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.[4]

Kemasan Fleksibel

Di samping jenis-jenis kemasan di atas, dewasa ini telah berkembang pesat sistem pengemasan secara fleksibel, yaitu sistem pengemasan yang dapat melentur mengikuti bentuk bahan yang dikemas. Bahan pengemas fleksibel terdiri dari berbagai jenis kertas, cellulose films, film plastik, kertas timah coatings, bonding adhesives, dan kombinasi dari bahan-bahan tersebut. Pengemas fleksibel ini banyak digunakan dalam pembungkusan berbagai komoditas dan produk olahannya seperti buah-buahan (manisan, pisang sale, durian, nangka), daging (abon, dendeng, sosis), ikan (dendeng ikan, krupuk ikan, ikan teri goreng), makanan lengkap (mie, bihun, sambal goreng), bumbu lengkap (gule, opor, rawon, dan sup), rempah-rempah (cabai giling, kunyit, pala, vanili), makanan lainnya (biskuit, kembang gula, dodol, coklat). Cara mengemas komoditas pertanian dan produk olahan dalam pengemas fleksibel dapat dilakukan dengan cara:
  • Secara manual, dengan menggunakan tangan tanpa bantuan alat/mesin. Contohnya : membungkus tempe dengan daun atau plastik, kembang gula, membungkus teh dalam kemasan kertas, dan sebagainya.
  • Semi mekanik, menggunakan tangan dengan dibantu peralatan tertentu, misalnya menutup botol kecap/minuman, penggunaan heat sealer untuk merekatkan plastik.
  • Mekanis, dengan mesin kemas yang digerakkan oleh tenaga listrik/motor berkecepatan tinggi. Umumnya proses pengemasan bersamaan dengan proses pengisian bahan dalam satu unit mesin seperti pengisian botol minuman ringan, obat-obatan, dan sebagainya.
Pemasaran kemasan ini akhir-akhir ini menjadi populer untuk mengemas berbagai produk baik padat maupun cair. Dipakai sebagai pengganti kemasan rigid maupun kemas kaleng atas pertimbangan ekonomis kemudahan dalam penanganan.[5][6]